Kamis, 27 Agustus 2009

BAUNYA LAIN

Kadang ditempat seram kita suka mencium bau ”yang tidak pada tempatnya”. Mungkin hidung kita terlalu sensitif terhadap bau mereka. Baunya bisa busuk, wangi atau spesifik lainnya. Jenis bau ini bisa dijadikan patokan jenis mereka, tapi apakah benar identifikasi jenis mereka tergantung bau, mohon maaf saya tidak berminat membuktikan kebenarannya. Setidaknya bau ini bisa menjadi referensi anda.

Bau Busuk
Bau busuk seperti comberan atau kadang-kadang bangkai, biasanya dipunyai oleh jin yang mempunyai penampakan menakutkan (wajah rusak, tinggi besar hitam dll). Mereka kadang sangat usil, suka menganggu dan cari gara-gara, mudah tersinggung (jika kita injak /gusur tempatnya). tetapi jin jenis ini tidak begitu kuat, biasanya dibacakan ayat suci sudah terbirit-birit.

Bau Parfum
Parfum adalah buatan manusia, jadi jelas kalau jin ini adalah peliharaan seseorang.

Bau Kemenyan
Bau kemenyan biasanya dipunyai oleh jin kiriman orang. Biasanya untuk memanggilnya orang pakai sarana kemenyan.

Bau Bunga
Bau bunga ada bermacam-macam Jin ini kuat dan mempunyai sifat lebih baik (toleran terhadap kebaikan manusia). Karena kuat tapi ”baik” saya sarankan kita juga toleran terhadapnya (jangan cari gara-gara). Jin ini kadang melanjutkan bacaan kita waktu membaca ayat suci (mungkin bacaan kita salah/kurang sempurna).

Bau Hantu
Jangankan manusia hantu saja tidak berani dekat (hantunya hantu), jadi kalau anda pingin ditakuti hanti bisa pakai resep Satria Baja Hitam pingin Mandi


Selasa, 04 Agustus 2009

SEBAIK-BAIKNYA SETAN adalah SETAN yang BAIK

Sebutan Setan berlaku untuk semua yang berbuat tidak baik. Setiap makhluk yang ada di bumi kalau berbuat tercela sering disebut/diteriaki ”Setan”. Kata Setan lebih berarti makna daripada harafiahnya. Tapi apakah setan selalu berbuat jelek kepada kita, mungkin tidak disini .........

Kebun Dewata tempat awal Story of Kuntilanak Organik. Lokasinya di puncak kebun. Lahannya berbukit dan curam. Satu bukit luasnya tidak sampai 0,5 Ha. Info yang kudengar waktu dipakai untuk ranch tempat ini tidak pernah dipakai. Alasannya sapi sering jatuh karena lahan terlalu curam. Alamak sekarang harus jadi kebun ubi kayu yang diolah tanah dan diangkut pakai alat berat. Tapi karena melok londo harus ”Siap Komandan, laksanakan”.

Dua traktor lagi kerja, salah satunya dioperatori Buadi flamboyan membawa alat membuat bedengan (Kair). Setiap sampai diujung jurang ban depannya keluar dari bibir jurang. Alasannya supaya lahan terolah semua. Mas Afan Fortuna teriak-teriak ” Tidak usah macem-macem, kalau jatuh malah jadi masalah”. Dasar Buadi kalau dinasehati masuk telingga kiri keluar telingga kanan hanya senyum-seyum saja. Melihat nasehatnya tidak didengarkan mas Afan ngajak survey lahan untuk kerjaan besok.

Belum 5 menit kita di kebun laconga, tiba-tiba seorang mekanik dengan muka pucat mengabarkan kalau Buadi jatuh ke jurang. Segera kita kesana. Melihat posisi traktor rasanya mau pingsan. Jurang setinggi 40 meter dengan kemiringan 90 derajat. Traktor tertahan ditengah hanya ditahan oleh kair yang tersangkut rating pohon. Melihat bodi traktor yang hancur dapat dipastikan pada wakt u jatuh berguling-guling. Tidak terlihat Buadi.

Salah seorang teman turun untuk melihat lebih dekat. Alangkah terkejutnya melihat Buadi ada dibawah bibir jurang dengan muka tanpa ekspresi. Ketika ditanya Dia tidak menjawab. Setelah diperiksa ternyata tidak ada luka sedikitpun, akhirnya di bawa pulang ke Camp. Dua hari Buadi tidak bicara, setelah agak baik baru bercerita.

Waktu tanah dibibir jurang longsor, Buadi tidak bisa mengusai traktornya. Traktor terperosok ke jurang, tetapi karena jurang tersebut ditumbuhi pohon-pohon kecil, traktor tidak langsung jatuh. Menurut ceritanya sebelum Dia tersadar betul kalau jatuh, ada seorang lelaki tua naik diatas traktor, digandengnya Buadi turun dari traktor, bersamaan dengan itu traktor terguling masuk lebih dalam. Kemudian Buadi disuruh duduk di bawah bibir jurang.

Kalau mendengar cerita Buadi, gambaran orang tua itu mirip PIIS MAN

SEBAIK-BAIKNYA SETAN adalah SETAN yang BAIK


Setan saja mau berbuat baik apalagi kita ya
Yuk berbuat seperti Setan eh berbuat baik seperti Setan Baik


Kamis, 16 Juli 2009

SATRIA BAJA HITAM Pingin MANDI

Bagi daerah yang air melimpah barangkali meremehkan keberadaannya. Mungkin baru terasa jika berada pada daerah susah air. Begitu pokoknya air sampai kalah orang jatuh cinta. Biarpun harus menempuh rintangan pasti tetap ditempuh untuk mendapatkannya. Kalau ditolak cinta paling sedih 1 bulan, tapi kalau nggak mandi 1 minggu siapa yang tahan. Walaupun Satria Baja Hitam....

Desa tempat tinggal Foto Model Angkatan Udara berada di tengah-tengah lahan tidur yang gersang. Jarak dari jalan propinsi 10 km. Karena jalannya jelek waktu tempuh dari jalan propinsi bisa 1 jam. Sepanjang jalan hanya ladang dan hutan kecil, ada satu jembatan kayu yang sudah mulai rusak, orang lebih memilih turun lewat sungai pada waktu kemarau karena merasa lebih aman.
Waktu ditunjukan lahan itu oleh pak Gatot sebetulnya sudah tidak setuju, tapi namanya ikut manajemen Feodal harus ”Siap Pak, Laksanakan”. Pak Gatot sering panggil saya Satria Baja Hitam, karena selalu pakai Jaket Hitam (maklum waktu itu belum bisa beli lebih dari 1). Begitu yakin kalau tidak lama disitu (lahan tidak layak), persiapanku minim sekali. Cuma bawa perlengkapan mandi dan pakaian ganti satu pasang. Berangkat ditemani 3 traktor dan 6 operator.
Setelah dilahan kita semua baru tahu kalau sebetulnya tidak layak. Tetapi karena orang disana mengharap dan melayani kita sangat baik, kita berupaya mencari lahan yang layak dengan berpindah-pindah lokasi. Air sangat langka, sampai-sampai jarang wc disana. Terpaksa kita buat wc sendiri tiap mau buang hajat. Digali pakai traktor, jongkok, tutup lagi (wc portabel dan paling mahal ya).
Sudah 1 minggu disini perasaan baru mandi 1 kali (itupun airnya kira-kira cuma 20 liter). Padahal tiap hari seharian penuh kita dilahan yang berdebu.
” Pilih mana ya diputus cinta atau keadaan begini”
Setelah menahan perasaan cukup lama untuk mandi, akhirnya saya putuskan balik dulu ke kantor untuk melapor, pertimbangannya 1 minggu sudah dicoba Bos, dan yakin tidak layak dikembangkan lahan itu.
Waktu mau balik kepala desa mencegah, alasannya sudah malam. Tetapi karena sudah nggak tahan, saya berkeras untuk berangkat. Ibu kades tiba-tiba mengingatkan kalau di ujung jalan ini ada jembatan dan kuburan, biasanya kalau malam banyak kejadian seram disitu, jadi kalau nekat saya disuruhnya baca-baca (memangnya mau ujian baca-baca), maksudnya berdoa atau baca mantra kalau ada.
Masuk akal juga bu kades, jadi
Kupegang jam tanganku sambil berteriak ”Berubaaaah !!!!!!!”
Tidak begitu deh (hiperbola banget ya). kulihat jam tangan supaya tahu jam berapa nanti sampai rumah. Dengan Bismillah sambil menguatkan pikiran dan hati (kudapat mantra ini dari Ki Sodo Lanang yang datang dari masa depan).
Belalang tempur ku tancap dengan kekuatan penuh, Begitu terlihat jembatan kusiapkan hatiku agar siap meluncurkan tendangan maut kalau terjadi apa-apa.
Betul juga sampai di jembatan tiba-tiba motor tidak bisa bergerak, padahal mesin tidak mati dan tidak menginjak rem (Sepertinya ada yang menarik atau mengangkat ban belakang). Matikan motor dan kustandar, sudah kusiapkan tendangan maut satria baja hitam yang tidak mandi 3 hari (ampuh pasti ya). Dengan mengumpulkan keberanian menoleh kebelakang, harapanku kulihat makhluk usil itu, tetapi nggak ada. Sambil menenangkan pikiran saya jongkok. Setelah normal pikiran kuteliti motor. Ternyata kayu jembatan sudah longgar dan ban motorku terperosok disana, karena kayunya licin berdebu, ban motor selip (hanya berputar), tapi tidak bisa naik. Akhirnya kudorong motor agar bisa naik. Hidupkan lagi dan wuss..... Perasaan disamping kiri kanan banyak yang nonton, bukan takut bos tapi malu.....mungkin mereka bilang

KACIAN DEH LOE SATRIA BAJA HITAM PINGIN MANDI, SIAPA MAU DEKAT-DEKAT ORANG BAU.

MEMANG SIAPA JUGA MAU DEKAT DIRIMU
AIR AIR AIR A LOVE YUO, ABANG RINDU PADAMU


Senin, 13 Juli 2009

SELINGKUH itu NIKMAT

Akhir-akhir ini kuntilanakorganik suka menghilang, pergi tanda ijin, kalau pulang waktu saya sibuk. Kecurigaanku tambah besar ketika dia pulang sering bau lain, bukan bau organik seperti biasa. Bau minyak wangi, jelas wangi buatan manusia, sangat menganggu dihidung karena tidak organik. Jangan-jangan Dia SELINGKUH.

Kemarin sore dihubungi paman. Minta tolong ditemani ke luar kota. Hampir sampai baru diberi tahu kalau kita datang ke orang pintar. Begitu masuk tercium bau yang akhir-akhir ini dibawa kuntilanak organik. Orang pintar ini sebetulnya sangat alim, dibesarkan dilingkungan sangat religius. Menurut cerita Dia masih keturunan penguasa pada jaman kerajaan. Tetapi entah kenapa dirumahnya lebih terasa seperti di tengah hutan daripada di tempat ibadah, padahal di teras penuh orang yang membaca kitab suci.

Pulang dari sana kuntilanakorganik kuinterogasi

” Kamu selama ini keluyuran dimana saja, kenapa baumu kemarin ada di rumah orang pintar itu”

” Ah aku cuma main kok, khan banyak teman disitu”

” Memang enak hang out disitu ya, apa sih asyiknya”

” Orangnya penuh pengertian, tahu kebutuhan kita dan menerima kita apa adanya”

” Kamu tahu kalau dia sudah berkomitmen tidak akan berhubungan dengan sejenismu”

” Ah saya tidak ada urusan dengan komitmenya, yang penting sama-sama senang, tercapai keinginan kita dan Dia merasa nikmat atas pelayanan kita”

” Memangnya kamu sudah bosan godain orang biasa, kalau salah-salah dia bisa membuat kamu menderita lho”

” Kita sebetulnya tahu resiko masing-masing, tapi saya rasa dia tidak tega menyiksa kita, karena kalau dia lagi susah kita-kita juga yang membantu. Apalagi kalau Dia lagi dimintai tolong pasiennya, pasti kita bantu Dia”

” Jadi Dia sering minta tolong kamu ya”

” Tidak, kami saling mengerti, begitu ada pasien kami pasti bantu mulai diagnosa sampai menyembuhannya. Setelah dia dapat rejeki kita juga dapat bagian”


” Kami tidak tahu hubungan apa itu, tanpa sadar kita dipertemukan pada waktu dan moment yang tepat, pada waktu Dia khusu’ berdoa karena kesulitan, kami merasa kasihan. Tanpa sadar kami menolongnya dan ternyata begitu melihat kami, Dia tidak seperti yang kami bayangkan. Dia sangat pengertian, penyayang, dan memberi apa yang kami butuhkan. Soul Mate lah”

” Kamu tahu resikonya khan”

” Jelas kami tahu, tetapi bagi kami adalah kenikmatan jika disayangi oleh orang seperti Dia ”

”Kenapa Dia semakin kelihatan alim, padahal sering berhubungan dengan kamu”

” Mungkin hanya sebagai kamuflase baginya agar hubungan kami tidak diketahui orang sekitarnya, atau malah sebagai bukti bahwa dengan semakin religiusnya Dia bisa mengusai kami. Kami tidak perduli yang penting kita sama-sama rasakan

SELINGKUH ITU NIKMAT

Kata Ki Sodo Lanang itu proses pencerahan
"Selingkuh dengan setan untuk mendalami tauhid"

KOK BISA BEGITU YA


Jumat, 05 Juni 2009

PERCASI (Persatuan Catur Indonesia)

Kemarin waktu Ki Sodo Lanang berkunjung di kota saya, kita ketemuan di tempat anggota PERCASI kumpul. Warung kopi ditengah kota yang mulai pagi sampai malam selalu dipenuhi orang main catur. Saya tidak begitu hobi main catur, tetapi memang sering tertarik melihat orang main catur. Mungkin semua begitu ya, karena catur itu membuat otak kita bekerja, melatih kesabaran dan bisa mengisi waktu luang. Memang kalau di tempat terpencil catur adalah salah satu kegiatan yang utama, semua menjadi tertarik kalau melihat permainan catur seperti .......

Camp lama diseberang sungai memang lumayan luas, ada 15 kamar tidur, satu ruang kantor, dapur dan ruang makan. Ada genset listrik yang bisa menerangi kita waktu malam, kalau mau beraktivitas yang berhubungan dengan air tinggal jalan 20 meter. Camp itu dibangun ditempat yang banyak pohon besarnya, jadi kalau ada hal-hal aneh penghuni camp sangat terbiasa. Setiap waktu luang penghuni camp lebih banyak main gaple dan catur, karena kalau mau keluar jauh dari jalan besar, apalagi kalau sungai banjir hanya buldozer yang bisa menyeberang.

Saya tidak begitu suka main catur, tetapi karena hampir tiap malam teman-teman yang lain main catur saya jadi ikutan nimbrung, kadang mereka saling ejek sampai taruhan kalau lagi bertanding. Suasana begini yang sebetulnya menarik perhatian saya bukan main caturnya.

Suatu malam saya sendirian di camp itu, yang lain lagi ke undangan perkawinan. Kalau di pelosok resepsi perkawinan menyuguhkan music dangdut. Seluruh kampung nonton, maklum hiburan disana sangat terbatas dan bisa jadi alasan para gadis dan jejaka kecan.

Karena nggak bisa tidur dengan iseng kupasang bidak catur dengan rapi, kemudian sambil masak mie instant kupindah bidak putih (seperti kita mulai main catur), setelah itu kutinggal di dapur. Begitu kembali sambil bawa mie terlihat bidak hitam juga ada yang berpindah. Sambil makan mie kupindahkan bidak putih lagi. dua suap mie yang hitam tiba-tiba sudah ada yang berpindah lagi. Begitu seterusnya sampai kira-kira langkah ke 10. Karena posisi kelihatannya dia lebih unggul saya jadi mikir. Biasanya untuk tambah seru teman-teman pasang taruhan, mulai rokok, traktir makanan sampai uang, bahkan apapun yang diminta pemenang.

Saya jadi ingin bertanya, pakai taruhan nggak, kalau dia menang terus minta aneh-aneh khan repot ya. Akhirnya kuputuskan berhenti main catur dan pergi tidur. Waktu lewat tengah malam saya kaget ketika dibangunkan (saya kira bukan orang yang bangunkan). Ternyata seorang teman bawakan makanan dari resepsi perkawinan.

Sekarang kalau ada pertandingan catur teringat teman main catur saya ...... gimana kalau sekali-kali dipanggil ya (wah lupa kenalan waktu itu)

SIAPA MAU TARUHAN DIA MENANG


Senin, 01 Juni 2009

PUNYA POCONG KOK TAKUT

Banyak orang berpendapat kita tidak boleh takut hantu atau setan. Seorang penakut sangat ingin menjadi berani. Jika hantu tidak lagi menakutkan mungkin banyak artis yang kurang penghasilannya. Sensasi takut bisa dijadikan komoditi (kayak blog kuntilanakorganik he...he.). Tapi jika tidak takut banyak juga ruginya seperti kisah ini....

Latihan Bela Negara, melatih kita agar disiplin, kuat dan patuh seperti tentara. Tidur, makan, mandi, buang air diatur. Tidur dibarak pasukan seperti bangsal kelas teri dirumah sakit umum. Karena datang terakhir dapat tempat tidur paling ujung, sebelah masih banyak tempat tidur kosong. Waktu itu tidak musim latihan, jadi dari lima barak hanya terisi satu barak, itupun setengah yang terisi. Tiap malam kita bergantian jaga/piket. satu orang piket 1 jam. Setiap malam ada satu pelatih yang ikut piket. Tapi pelatihnya pindah tidur saja, datang jam 9 langsung ngorok di ranjang sampingku. Tetapi entah kenapa setelah 5 hari para pelatih pindah tidur di dekat pintu keluar meskipun di atas kursi/meja.

Pada hari ke tujuh ketika gobrol santai dengan seorang pelatih, Dia tanya apakah bisa tidur enak. Ternyata beberapa pelatih kalau tidur di ranjang sampingku selalu didatangi seorang cewek. Kelihatanya dengan cerita itu mengharap saya ikut takut. Padahal saya baik-baik saja, mungkin sudah biasa kalau ketiduran di hutan ketika bangun lihat begituan . Hasilnya saya suka disuruh-suruh kalau ada yang hubungannya dengan takut (ngambil barang di tempat sepi, jaga di tengah malam, jurit malam disuruh berangkat paling belakang).

Jurit malam, disuruh jalan kaki malam hari lewat hutan dan kuburan. sebelum berangkat diberi banyak pesan agar hati-hati kalau lewat di beberapa tempat (keramat). kenyataannya kalau lewat ditempat-tempat itu terlihat banyak pelatih disana (meskipun sembunyi disemak), tapi di tempat tertentu yang membuat perasaan tidak enak malah tidak ada pelatih. Ketika sampai di kuburan terlihat jalur jalan dengan tali rafia, pesan sebelumnya disuruh mengikuti tali rafia itu. Kuperhatikan dulu tali rafia itu menuju kemana supaya kalau tersesat bisa balik. lucunya jalurnya hanya mutar-mutar di kompleks kuburan itu. Di atas pohon besar kelihatan guling berbentuk pocong bergerak-gerak, tapi kayaknya gerakannya nanggung. Kuhampiri pohon besar itu. karena di depan banyak patok kuburan saya lewat memutar. sampai dekat pohon kelihatan seorang pelatih yang sibuk tarik-tarik tali pocong yang tersangkut, karena kelihatan sibuk saya dekati perlahan-lahan. Karena pelatih itu jongkok saya ikut jongkok juga supaya sopan ”Tersangkut ya pak”. Dengan kagetnya pelatih tersebut lompat, mukanya pucat pasi. Saya langsung berdiri, setelah lihat saya dia kelihatan lega. Hasilnya saya disuruh push up.

SIAP ! (dalam hati ”SIAP TENTARA TAKUT HANTU” )

PUNYA POCONG KOK TAKUT


Sabtu, 02 Mei 2009

KUNTILANAKORGANIK IKUT MUNAS

Sudah lama saya nggak ngobrol dengan kutilanakorganik. Dia memang akhir-akhir ini kelihatan sibuk, jarang-jarang tinggal dirumah, berangkat sebelum saya bangun dan pulang hampir subuh, katanya ada urusannya dengan MUNAS (Musyawarah Nasional) dengan konco-konconya. Kemarin datang lebih sore dari biasanya, jadi saya bisa tanya baik-baik. Hebat banget Dia bikin MUNAS kayak Partai Politik saja.


Menurut Dia Munas ini memang diperlukan karena sekarang waktunya untuk menentukan hasil yang akan dicapai. Sekarang banyak manusia lagi munafik, dengan mengatas namakan kebaikan, padahal sebetulnya hanya untuk memenuhi keinginan mereka. Manusia memakai segala cara agar mendapat simpati.

Paling laku adalah kelompok (kalau nggak mau dibilang golongan) Jin syahwat. Petingginya adalah jin bokong semok, jin dada montok dan jin joget aduhai. Kalau mereka berkolaborasi maka jin ngeres sudah stand by di kerumunan penonton. Kemarin sempat protes si jin ngeres karena bagi-bagi angpao dari petinggi jin syahwat kurang. Seorang Dukun ngontak jin bokong semok dan dada montok tinggal ditubuh artis AK, setelah artis tersebut terkenal dan banyak show si jin ngeres jarang dapat bagian angpao. Jin ngeres sudah mengacam kalau artis tersebut tidak akan lama ngetopnya kalau angpao untuknya kurang.

Paling heboh adalah kelompok jin serakah. mereka tidak mengenal manusia miskin atau kaya semua diembat. Manusia miskin ingin jadi Caleg karena ingin kaya dan tidak disisihkan lagi. Manusia kaya ingin mendapatkan selain uang, bagi mereka uang sangat gampang dicari (yang banyak mendekati mereka adalah jin penasaran), ujung dari terlalu dekat dengan jin penasaran adalah stres bahkan bisa bunuh diri.

Jika sekarang partai politik bingung koalisi, teman-teman kuntilanak organik memang selalu lebih maju. Manusia ramai-ramai bikin partai, para jin malah sudah koalisi antar golongan. terus ngapain sekarang MUNAS, jawaban kuntilanakorganik lebih menakutkan

Sekarang lagi dibahas di MUNAS

Bagaimana cara mereka mempermainkan manusia agar lebih seru dari biasanya
Berapa lama manusia dipermainkan dan
Sampai sejauh mana akan dipermainkan

DASAR SETAN EDAN

NUMPANG APINYA

Bagi perokok adalah siksaan jika kita mau merokok tapi tidak ada korek api. Kadang pinjam korek adalah bahasa universal untuk berkomunikasi dengan orang yang belum kita kenal. Pada umumnya orang yang punya korek akan meminjamkan koreknya dan yang punya rokok akan menawari rokok, itu adalah ritual dari suatu komunikasi.
Ritual meminta dan memberi itu adalah awal dari suatu hubungan yang kadang bisa berlanjut dengan lebih serius. Tapi kalau soal numpang api ini tidak berlaku pada cerita ini......

Jam 12 malam di kebun Boccoe B. Malam itu memang gelap tanpa bintang dan bulan, meskipun begitu tidak seram karena pabrik lagi giling. Lokasi kira-kira hanya 1 km dari pabrik, suara sayup-sayup pabrik masih terdengar. Si Amir yang buta huruf dan tidak lancar berbahasa Indonesia lagi kerja sendirian dengan Traktor Case 7230 yang AC nya dingin. Saya coba kesana. Ternyata dari hasil kerja lumayan, saya coba gantikan dia agar bisa istirahat dan memastikan berapa luas hasil kerjanya. Begitu masuk di traktor dengan seyum khasnya dia tanya ”ada apinya pak ?. Saya gelengkan kepala. Tetapi saya tunjuk api ditengah lahan yang sudah dibajak ”itu khan ada api”. Dia bilang tidak berani kesana dan menerangkan dengan bahasa bugis. Begitu kelihatan saya tidak mengerti dia jalankan traktor mendekati api itu.

Ternyata api yang kelihatan besar dari jauh begitu didekati tambah mengecil, kalau dijauhi apinya kelihatan tambah besar, begitu terjadi terus menerus. Saya lupa apa namanya, tetapi api ini memang sering terlihat di kebun itu. Belum selesai heranku, muncul pocong dekil (kafannya sudah dekil) diujung sorot lampu traktor . Arahnya dari bawah pohon yang ada kuburannya, menuju api yang ditengah lahan. Si Amir senyum saja, dalam hatiku mungkin pocongnya minta api ya....

untung tidak mampir minta rokok ke saya dulu.



Si MERAH yang BERANI

Sebetulnya saya sudah biasa mendengar cerita si cewek berbaju merah ini, biasanya kemunculannya disertai dengan kerusakan alat atau tenggelamnya alat di lahan. Pernah ban traktor hanya tenggelam 10 cm di tengah jalan, padahal kekuatannya 160 HP diameter bannya 42 inchi (2 meteran ya). Tidak bisa jalan karena operatornya melihat ada cewek nangkring diatas kap mesin.


Laconga, kebun yang bebukit sempit tapi memanjang. Pemandangan sangat indah kalau bukit sudah hijau tertanami semua. Siang jam 14.00 lagi diatas bukit dengan Mas Afan. Dibawah ada satu traktor sedang membajak. Sambil ngomong soal kerjaan kita memperhatikan traktor kerja. Karena kita ngomong kadang agak serius kadang kita tidak fokus lihat traktor. Tanpa disadari terlihat ada cewek berbaju merah duduk di atas bajak. Dengan santainya duduk seperti bonceng montor. Si operator kadang-kadang menengok kebelakang tetapi seperti tidak melihat ada cewek dibelakang.

Kita berdua santai saja seakan tidak heran dan tidak memperhatikan kelakuan si merah. Setan kurang perhatian mungkin karena cari perhatian siang-siang. Mungkin karena kita cuek tidak perhatikan, lama-lama si cewek hilang (keki kali). Tetapi setelah si cewek hilang kita datangi operator, kemudian dengan alasan yang sebetulnya mengada-ada kita suruh dia pulang ke camp. Sebetulnya kita juga agak takut, karena jangan sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Tapi juga kita tidak terpancing untuk ketakutan.

Kelakuan si cewek merah tidak usah dilayani

PERANG



Jawaban kenapa terjadi perang ”Tidak adanya kesepahaman, ketersinggungan dan harga diri”. Jika tidak mau berperang jangan membuat hal-hal tersebut. Kalau mau berperang lihat dulu musuh anda. Tapi siapa yang mau beperang, pasti semua tidak mau berperang, tapi kadang keadaan yang kita tidak bisa hindari.

Sebetulnya rumahku letaknya strategis, kanan lembah yang ada sungainya, kiri dan belakang kelihatan bukit kecil dan depan adalah pabrik dan kantor. tapi sayang antara rumah dan pabrik terhalang bukit kecil sehingga pemandangan kurang enak. Kebetulan musim hujan, padahal kontrak kerja buldozer dengan pihak ke III harus jalan, karena jika tidak dapat memberi pekerjaan kita bayar denda. Lebih baik dipakai untuk potong bukit depan rumah, supaya bisa juga dijadikan lapangan bola.

Jam 11 malam, operator Buldozer diganti helper (pembantu operator). berdua kita asyik ngobrol. Sementara asyik mengobrol tiba-tiba si helper lompat dari atas buldozer menghampiri kita. Dengan wajah pucat di tunjuk depan buldozer. Reflek operator mengejar buldozernya (beruntung buldozer segera dihentikan sebelum masuk alur alam). Setelah beberapa saat baru helper bisa ngomong. Dia lihat orang tua berjengot kelihatan marah sambil menunjuk. Tidak sesuai dengan kelakuannya yang suka mabuk, suka mencuri dan sombong tetang keberanian kelakuan si helper pengecut. Akhirnya saya dan operator berkeliling dengan buldozer, karena penasaran ingin melihat orang tua itu. Tapi ternyata tidak ada. Dengan pertimbangan keadaan helper yang sangat ketakutan malam itu kita berhenti bekerja. malam selanjutnya operator bekerja sendiri, tetapi entah kenapa bukit itu tidak selesai tergusur.

Setelah peristiwa itu sebetulnya perasaan sudah tidak enak, sudah sekian lama dan sekian luas hutan kujadikan kebun tidak ada respon negatif seperti kejadian diatas. Bu karim disebelah rumah sering kesurupan, itu awal yang tidak baik, kemudian suatu malam...

Antara mimpi dan sadar datang dua makhluk yang ganjil. makhluk pertama seperti badut atau joker tetapi hanya mempunyai kepala dan 3 kaki tanpa badan dan tangan, yang kedua seekor monyet mirip monkey king karena mempunyai hiasan yang bagus diatas kepala. Ada beberapa cerita kalau perwujudan setan yang asli adalah makhluk yang tidak semetris, keduanya memenuhi syarat tersebut. Kedua makhluk itu mendatangi saya dengan satu tujuan menantang berkelahi (PERANG). Terasa dibadan ketika mereka memukul atau menusuk. Tetapi ketika rasa sakit itu hampir membuat lemah, saya berusaha ingat akan diri sendiri dan Tuhan. Tapi jauh hari setelah peristiwa itu hanya satu yang saya ingat ”Saya Masih Beruntung, Karena Tuhan masih Melindungi”. Saya tidak bisa menjelaskan proses bagaimana saya akhirnya menang. Tetapi yang jelas pagi harinya badan terasa remuk semua. Satu hal yang dapat saya ingat

”Jika terjadi perang hanya keberuntungan saja yang bisa menyelamatkan”

KEJAR dan PERTAHANKAN KEBERUNTUNGAN ITU


Selasa, 17 Maret 2009

BATU PONARI CHATTING DENGAN KUNTILANAK ORGANIK

Agak lama saya tidak ketemu kuntilanakorganik, dicari kemana-mana kok nggak ada. Akhirnya kupakai ritual memanggil kuntilanakorganik. Kusiapkan tembakau ranjangan, kertas rokok dan cengkeh. Kebetulan baru dapat tembakau dari Basuki, kuambil sedikit tembakau lalu mulai kugulung dengan tangan. Begitu kuisap dan kuresapi campuran tembakau, wah nikmat sekali, memang sekarang Basuki sudah menjadi formulator rokok organik yang handal. Hati-hati pabrik rokok besar bisa bangkrut nanti.

Sesuai perkiraan, begitu memantau ada aroma tembakau berkulitas, kuntilanak organik mendekat (mungkin karena sama-sama organik ya). Kemana saja sampenyan, kok nggak pernah muncul. Dia sambil senyum ikut gulung tembakau. Sambil ngisap tembakau dia ngenet, masuk ke livedri.com, sing in ke kuntilanakorganik di livedrive. Canggih juga sekarang dia, punya tempat menyimpan file di dunia maya. Dia download file, ternyata rekaman chatting. Tetapi yang mengejutnya ternyata dia chatting dengan batu ponari. Ini obrolan mereka :

Kuntilanakorganik : PIIS

Batu Ponari : PIIS juga

Kuntilanakorganik : sampeyan batu ponari yang terkenal itu ya

Batu Ponari : Iya saya yang di jombang

Kuntilanakorganik : Apa nggak sibuk nglayani tamu kok sempat-sempatnya chatting

Batu Ponari : Ah saya memang sengaja berhenti praktek, biar Panitia punya waktu berpikir bagaimana ngatur antrian, selama ini mereka terlalu sibuk sehingga nggak bisa berpikir membuat sistem antrian yang baik. Saya sangat menyesal sampai jatuh korban kemarin, apalagi setelah ketemu kak Seto, jadi nggak enak perasaan begitu melihat beliau dengan bijaksana memberi nasihat.

Kuntilanakorganik : Canggih juga sampeyan ya bisa chating, padahal baru kemarin anda datang lewat petir, saya saja 10 tahun kenal internet baru bisa bikin blog.

Batu Ponari : Ya nggak sengaja sih, gara-gara Ponari dapat HP 3G saya juga bisa chatting.

Kuntilanakorganik : oo... jadi selama ini kalau saya lihat di TV Ponari mainin HP ternyata lagi ngajari ngenet sampenyan lewat HP.

Batu Ponari : Ya itu karena terlalu asyik dengan HP sampai Ponari nggak perhatikan yang lain, biar kak Seto datang dia cuek saja. Sebetulnya juga salah saya sih, karena ngajak dia main HP terus. Baru saya tahu kalau sebetulnya manusia punya yang namanya teknologi Komunikasi jarak jauh. Apalagi yang 3G bisa suara, gambar dan data dalam satu saluran, hebat khan. Sapta Pangrungu kita kalah, Cuma bisa dengar tapi tidak bisa bersamaan dengan gambar tanaman obat dan catatan ramuan.

Kuntilanakorganik : Kalau dipikir-pikir manusia dulu belajar dari kita ilmu begituan. Jaman Majapahit mereka terbang pakai daun kalapa, sekarang pakai pesawat terbang. Kalau dulu pakai santet, perang irak kemarin mereka pakai rudal. Tapi kenyataan kenapa yang minta kesembuhan lewat sampenyan kok banyak.

Batu Ponari : Sebetulnya ya biasa saja, Cuma bersamaan fenomena banyaknya orang sakit yang nggak punya duit dan banyak TV yang bersaing dapat berita, akhirnya saya jadi terkenal.

Kuntilanakorganik : Lho berarti cara pengobatan sampenyan belum tentu manjur kayak cerita orang.

Batu Ponari : Oo alah gimana sampenyan tho, masak lupa kalau kita ini sebagai makhluk ciptaan Tuhan hanya bisa meminta, ikhtiar dan sabar. Kalau yang diatas mengijinkan pasti mendapatkan jalan.

Kuntilanakorganik : Berarti sampeyan belum tentu senang dianggap pemberi solusi terhadap masalah mereka, apalagi dipuja-puja.

Batu Ponari : Kadang-kadang dilema juga, kita membantu mereka dengan memohon kepada Tuhan, sebagian mereka malah melebih-lebihkan dan membuat masalah sendiri. akhirnya kehadiran kita disalahkan.

Kuntilanakorganik : Memang manusia kalau melihat sesuatu yang tidak biasa dianggap aneh, celakanya jadi salah pengertian kalau tidak diagung-agungkan malah kita dimusuhi. Sampeyan sih jatuh di kepalanya Ponari, anak kampung yang masih kecil, coba kalau jatuh dikepalanya anggota dewan atau pejabat.

Batu Ponari : Saya sebetulnya juga milih, pertama mau jatuh di kepalanya Kyai, tapi kadang-kadang mereka sudah punya banyak batu, nanti saya Cuma jadi koleksi saja

Kuntilanakorganik : Ooo jadi sampeyan jatuh dikepala Ponari supaya terkenal ya...

Batu Ponari : Nggak gitu, saya pikir bisa bantu Ponari yang anak kampung itu, tapi ternyata ada miss komunikasi.

Kuntilanakorganik : Memang gitu.. namanya tidak sejenis, bahasa lain, pasti awalnya terjadi salah pengertian. Rajin saja browsing di internet supaya sampenyan mengerti gimana jalan pikiran manusia. Sudah yaa pamit dulu nanti juragan saya marah tagihan banyak, dia nggak sekaya ponari, nanti saya nggak dapat tembakau lagi.

Batu Ponari : Kenapa sampenyan nggak bantu saja cari duit khan gampang kayak saya.

Kuntilanakorganik : Juragan saya nggak mau, katanya tidak organik, tidak alami, tidak nyaman bagi dia.

Batu Ponari : Iya sudah kita doakan saja juragan sampenyan dapat banyak rejeki yang halal, banyak berkahnya, dapat dinikmati dan bermanfaat bagi orang banyak

Kuntilanakorganik : Amiin amiin amiin, PISS ya, salam sama ponari suruh rajin belajar supaya jadi orang pintar.

TEST DRIVE

Traktor Case 7230 IH dengan 160 HP, ban belakang 42 inchi (tingginya 2 meteran), warna merah dan ber AC, sorot lampunya bisa sampai 300 meter, buatan Amerika. Kalau lewat jalan raya pasti semua mobil minggir dan semua orang berhenti aktifitasnya karena kagum lihat penampilannya. Apalagi kalau 7 beriringan, bunyinya seperti tsunami mau datang.

Traktor tinggal satu yang kerja, sebetulnya malas ngikuti lebih baik tidur. Apalagi lokasi kerja pas terang bulan, dekat kampung botomalangga (dekat rumah pak Wilis satpam). Operatornya anak muda jadi kemungkinan malas kecil, karena biasanya mereka kejar premi.

Tapi karena biasa tidur subuh jadi nggak bisa tidur. Jam 23.00 saya kesana. Setelah 1 jam selesai satu petak, seperti biasa kalau mau pindah petak kita istirahat ngobrol sambil merokok. Traktor dipakir 7 meteran dari tempatku berdiri diatas bukit. Brem... breeeem.. klektek..klektek..klektek (tidak tahu kenapa traktor bagus ini kalau pada putaran rendah seperti ada kelerengya didalam). Bajak diturunkan, lampu dimatikan dan mesin dimatikan. Si Amir operator buka pintu sambil senyum ”Punya rokok mas ?”. Dia ambil sebatang rokok lalu dinyalakan. Berikutnya ngobrol biasa, masalah teknis, mau pindah petak mana sampai rencana dia mau kawin.

Ketika enak ngobrol tiba-tiba traktor bunyi, lampu nyala, bajak diangkat, brem.. brem...(gasnya dimainin) traktor jalan 10 meter tanpa operator. Brem...brem... (gasnya dimainin lagi) bajak turun, lampu mati dan mesin mati. Kita yang didekatnya seperti tertegun sesaat. Tidak tahu kenapa kita malah terseyum, gimana tidak lucu melihat traktor tanpa operator bisa jalan sendiri. Kok bisa tahu ya cara jalankan traktor, karena tidak sembarang orang lho bisa jadi operator Case 7230 (tombol, pedal dan handle banyak). Pernah waktu terjaring operasi lalu lintas operatornya nyerahkan kunci. Polisinya bingung bagaimana pindahkan traktor yang berhenti di tengah jalan. Akhirnya nyerah, operator dicari dirumahnya untuk segera ambil traktor itu (lalu lintas jadi macet).

”Dilanjut saja besok kerjanya”. Si amir mengangguk sambil masih terseyum. Segera dia masuk traktor dan brem..... Jalannya masih santai tetapi begitu sampai jalanan besar dia kebut wuzzz (Case 7230 bisa jalan 90 km/jam). Mungkin dia merasa ditemani di dalam ya. Saya juga tancap gas (kebetulan sendiri tidak ditemani sopir).

”TIDAK MENERIMA OPERATOR SELAIN MANUSIA”
kalau Test Drive saja Boleh Bos.... ?
ndak...ndak...ndak
Tapi siapa yang bisa melarang, kalau nggak kelihatan, kelihatanpun siapa berani melarang ?

Senin, 09 Maret 2009

PERLINTASAN

”Awas Perlintasan Kereta Api”. Sambil menunggu kereta lewat kubaca pesan itu. Dengan sabar saya menunggu, tidak emosi seperti yang lain berebut di depan, karena teringat.
Pulang dari kebun jam 12 malam, bulan bersinar terang, jadi bisa kulihat sampai 500 meter, indah juga ya kalau begini (tapi nggak minat ngajak ceweku kesitu). Sambil menikmati pemandangan kujalankan motor pelan-pelan, naik bukit berhenti sebentar, kulihat langit, bukit, tanaman, betul-betul kurasa ”Tuhan Maha Pencipta”. Pas kuarahkan pandangan kebawah kulihat ciptaan Tuhan yang lain ”Ular python sebesar tiang listrik panjangnya sekitar 7 meter”. Ularnya bagus sekali, corak tubuhnya dari jenis yang paling cantik. Melintang dengan ekor masih disemak, kepala melebihi setengah jalan (jalan lebarnya 18 meter).

Saya duduk di atas motor sambil merokok, sabar saja mau gimana. Kelihatannya ular itu lagi menikmati pemandangan juga, jadi dia diam tidak bergerak lama. Sampai paru-paruku sesak terlalu banyak rokok kuisap, dia masih cuek. Dengan setengah putus asa dalam hatiku ”Cepat lewat mas sudah malam nih”. Tidak tahu setelah itu dia pelan-pelan masuk semak-semak. Meskipun sudah masuk semak, waktu lewat disitu saya masih tengok kiri kanan, barangkali temannya nyusul.

Kamis, 26 Februari 2009

MANDI KEMBANG TENGAH MALAM

Laporan belum selesai, enaknya habis makan malam kekantor bikin laporan, kalau pagi antri komputernya. Masuk kantor kok nggak ada satpam satu ekorpun, padahal 1 shift biasa 3 orang, Ah mungkin disini memang satpamnya gitu malas semua (saya baru pindah unit kerja 1 bulan yang lalu). Masuk ruang admin, hidupkan komputer, tutup pintu dan putar lagu biar nggak sepi.

Agak malam saya dengar ada orang masuk ke kamar mandi dan mandi, Padahal kamar mandi nggak ada lampunya. Dugaan saya satpam yang mandi, lagunya kuganti ”Mandi kembang tengah malam”.

Jam 1 malam, banyak suara motor dihalaman kantor, mungkin ada 5 orang masuk. Setengah jam kemudian pintu ruangan dibuka pelan-pelan, seorang satpam masuk ”Oh bapak, lembur ya pak”. Saya seyum saja. Satpam itu duduk disebelahku. Kutawari rokok sambil kutanya ”Siapa temannya yang mandi tadi pak, kok malam-malam mandi”. Langsung merah mukanya, beberapa saat kemudian baru menjawab ”Bukan teman saya pak, memang biasa begitu disini kalau malam jumat”. Saya yang gantian kaget.

Dalam hati saya untung begitu ku ganti lagunya jadi ”mandi kembang tengah malam” dia nggak masuk ruanganku sambil joget. Beberapa bulan kemudian ada seorang teman cerita kalau ada seorang satpam pernah diketemukan meninggal dikantor pagi hari, sehari sebelum meninggal dia cerita kalau habis ditemui perempuan yang habis mandi di kantor tengah malam.

Bukanya saya sok pemberani, tapi setelah itu saya masih tetap sering kekantor malam jum’at dan masih sering dengar orang mandi, tapi saya nggak berani ganti lagu ”mandi kembang tengah malam” kuganti saja lagu METAL.

FOTO MODEL ANGKATAN UDARA

Pagi-pagi minum kopi, makan pisang goreng, baru 1 isapan rokok tiba-tiba muncul segerombolan cewek mau mencuci dan mandi. Memang di desa ini kalau musim kemarau sumur yang bisa dipakai tinggal beberapa. Salah satunya depan rumah tempat saya bermalam. Naluri sebagai lelaki pasti langsung discan satu persatu, ternyata ada satu yang sangat istimewa bahkan membuat terkejut. Ada seorang gadis yang sangat cantik seperti foto model sabun kecantikan. Kalau diamati (karena di scan jadi lengkap datanya) mulai dari wajahnya, bodinya dan mulusnya sangat jauh dengan yang lain, bahkan tidak mungkin ada gadis seperti itu disini. Profil cantiknya kayak orang kota yang setiap hari perawatan disalon dan nggak pernah kepanasan karena mobil dan rumahnya ber AC. Yang membuat spot jantung adalah dia selalu melirik sambil tersenyum kepadaku. Bayangkan sambil mandi (meskipun tetap pakai kain).


Ternyata tuan rumah sangat mengerti keinginanku. Sambil gulung tembakau Dia bercerita. Di sini kalau mau melamar harus paham pertanyaan ”Ada angkatan udaranya nggak ?”. Dulu karena kepingin mempunyai kelebihan dibanding yang lain orang menuntut ilmu sesat. Dia bisa lebih daripada lainnya (cantik, kaya, sakti, dll) asal Dia dan keturunannya berjanji akan menerima ilmu itu. Efek jeleknya kalau malam kepala dan isi perutnya akan keluar dan terbang (mungkin seperti leak di Bali). Nah pada waktu keluar ini saya nggak jelas berbuat apa, ada yang bilang bisa makan isi (nyedot) bayi, bahkan janin ibu hamil muda. Jadi pertanyaan ”Ada angkatan udaranya nggak ?” itu sebagai pertanda saling menanyakan status pasangan, supaya tidak terjadi kesalah pahaman di kemudian hari.

Yang nggak bisa saya bayangkan, malam hari istri anda yang cantik pamitan, mas-mas udaranya cerah nih, saya keluar sebentar ya. Leher kebawah masih disamping anda, kepala dan isi perut langsung take off (betul-betul nggak lucu ya).


Minggu, 15 Februari 2009

PIIS MAN

Tidak tahu kenapa tiba-tiba mau tanya bu haji tentang ”penguasa” hutan. Padahal sudah 2 tahun disana dan bertetangga saya jarang ngomong dengan bu haji. Menurut orang bu haji adalah orang pintar. Tapi betul, pada waktu giling perdana pabrik, genset bermasalah, para ahli sudah didatangkan tapi hasilnya nol, yang bisa menyelesaikan bu haji dengan sesajinya.

Ini cerita bu haji soal penguasa. Penguasa disitu ada dua, perempuan setengah baya yang cantik dan seorang laki-laki tua. Si perempuan ini suka menggoda, sering orang yang dia tumpangi akhirnya masuk hutan dan tersesat, pagi baru tersadar dan tidak tahu dimana posisi. Sedangkan lelaki tua sering nebeng dan akhirnya mobil itu kecelakaan. Wajar donk kalau saya penasaran, karena yang merubah hutan jadi kebun saya, jadi mesti harus ”tahulah”.

Malam ini saya pulang kerja agak sore (jam 10 malam), kesempatan untuk telpon ke Jawa. Pulang nelpon jam 1 pagi. Sebelum lewat tikungan 199 (km 199 dari makasar) kenapa saya teringat cerita bu haji soal ”penguasa”. Dan betul dengan jelas saya lihat seorang lelaki tua lambaikan tangan seperti mau numpang. Saya kuatkan perasaan supaya tidak tambah kacau, dan yang terpikir adalah Seorang makhluk Tuhan minta bantuan, dan sebagai sesama makhluk Tuhan kita harus ”berbuat baik”. Jadi saya berhenti dan saya bukakan pintu, Dia naik, Saya tidak mau tatap langsung mukanya takut terhanyut perasaan. Saya lirik bajunya seperti bukan dari kain, tetapi dari kulit pohon yang halus dan lembut, bungkusan yang dia bawa seperti cerita yang ada di komik. Mobil saya jalankan. Sampai lewat tempat kosan, saya lirik dia masih tenang-tenang saja, jadi saya terus. Menurut cerita bu haji memang orang tua ini suka nebeng dari tikungan 199 sampai jembatan malino, tetapi menurut cerita kecelakaan terjadi disekitar jembatan malino. Tidak apa-apa yang penting niatan saya baik. Akhirnya sampai di tempat tujuan, kenapa tanpa sadar saya belok ke jalan kecil di dalam alur alam. Di ujungnya jalan saya hentikan mobil, pak tua itu turun sambil menganggukan kepala.

Baru 1 minggu kemudian saya berani cerita ke teman. Saya tidak tahu apa bu haji yang kontak dia atau memang dia mau menyapa

Yang penting PIIS MAN

setelah itu kayaknya bu haji jodohin saya sama anaknya (PIIS BU HAJI)




Jumat, 13 Februari 2009

SIAPA LEBIH MENAKUTKAN

Tidak tahu jadi ingat kalau malam ini malam jum’at, di tepi danau pinggir hutan ada rumah kayu tua lama tidak ditempati. Konon rumah itu jadi sarang kutilanak. Wah setan yang paling saya benci karena wajahnya cantik tapi ekspresi dingin seperti mayat.

Malam ini dapat pinjaman mobil mandra’ (daihatsu jep C70 tahun 1984), ya namanya mobil kebun umur 20 tahun lebih, keadaanya jangan ditanya, kalau mau belok setir diputar 1,5 putaran baru mulai berbelok, rem dikocok 3 x baru terasa berhenti, lumayanlah tidak kedinginan karena dihangatkan semburan mesin besarnya. Tadi pagi saya tanya mekaniknya ”mobilnya sudah bisa bunyi ?” Dia jawab sambil pasang ban depan ” semua bunyi mas kecuali klaksonnya”. Memang bunyi mesin seperti kereta api, bodinya bunyi kayak tikus satu gudang, jadi biar masuk kebun sendirian dijamin tidak kesepian.

Masuk kebun Pattondon Salu II, kanan kebun, kiri hutan. Tapi dasar apes, begitu tepat di tepi danau tiba-tiba terlihat di sebelah kiri ada ban mobil nyelonong. Saya rem dan turun dari mobil, betul juga ban yang dipasang hery tadi pagi sudah tidak ada (mobil jadi tiga roda). Saya lihat kedepan ban yang lepas tidak kelihatan lagi. Mungkin sudah ada dibalik semak-semak. Tidak bawa senter lagi. Karena takut saya pikir lebih baik pulang jalan kaki saja, kira-kira 20 meter dari mobil sudah tidak kelihat jalan karena gelapnya. Akhirnya balik ke mobil, kalau mata terbuka selalu tenggok kekiri takut tiba-tiba ada yang muncul, lebih baik tidur saja di jok belakang. Dalam hati pasrah saja, selanjutnya tidak berani mikir apalagi banyangkan. Mungkin juga disuruh tidur karena sudah 1 minggu ini saya tidur rata-rata 4 jam per hari.

Jam 3 pagi ada lampu sorot bangunkan saya. PERBAKIN pulang dari berburu babi hutan. Nebeng sampai jalan besar, kemudian berpisah karena dia berlawanan arah. Tidak jadi masalah karena banyak bus dari makassar-tanah toraja lewat jalan itu. Sudah kira-kira 5 bus lewat tidak ada yang mau berhenti. Ada apa ya, tidak kasihan dirimu kepadaku. Akhirnya saya tenggok kebelakang, ya ternyata disitu ada kuburan satu di tepi jalan. Saya sering lewat disitu tapi tidak perhatian. Kuburan itu pas dibawah lampu jalan, jadi kelihatan kalau malam. Baru terasa kalau rambut ini sudah sebahu, badan langsung (langsing), kulit item, muka pucat, baju habis kena lumpur tadi siang karena gali traktor tenggelam. Maklum baru kemarin baru keluar dari hutan (4 bulan dihutan nggak pernah keluar).

Jadi siapa yang menakutkan, kuburannya atau saya yang tepi kuburan ?

Akhirnya ada bus turunkan penumpang, jadi saya naik, meskipun keneknya agak takut tapi pasti lebih takut kalau nolak (mau tak makan ya, kuntilanak aja takut sama saya)


Kamis, 05 Februari 2009

SETANNYA KUPECAT

Tidak tahu kenapa akhir-akhir ini sering traktor tenggelam dikebun, bos jadi sering marah karena hasil kerja sedikit. Ada yang bilang karena selama ini saya tidak pernah selamatan di kebun. Sebetulnya saya nggak suka cara-cara gitu, nggak jelas tujuannya. Tapi karena pikiran kacau terlalu sering dimarahi bos, dan anggota sering kerumah minta diadakan selamatan, akhirnya saya setuju. Teknisnya saya serahkan mereka

Nasi tumpeng lengkap dan seekor ayam. ” ayam untuk apa?” sambil ketawa dia jawab ”dilepas mas untuk penjaga kebunnya”. Setelah nasi dijampi-jampi, ayam dielus tiga kali lalu diterbangkan. Bersamaan dengan itu berhamburan anggota berebut ayam itu (ayamnya nggak sampai 10 meter sudah tertangkap). Saya jadi bengong lho jadi ayamnya mau diapain lagi. Sambil dielus ayamnya, yang pegang senyum-senyum. Setelah itu makan nasi tumpeng ramai-ramai. Disitu baru saya paham siapa setannya. Mulai detik itu saya nggak mau bikin selamatan dikebun lagi, apalagi lepas ayam. Lain kali kalau setannya bikin masalah, lebih baik ”KUPECAT” saja.

COWOK GODAIN KITA DONk

Sudah jam 4 sore, masang tie road (sambungan setir ke roda dibawah) susah banget. Lha iya lah, kalau rodanya segede gitu. Maklum alat berat ini bisa muat 15 ton, tinggi rodanya 2 meter. Tiba-tiba si Akmal senyum-senyum. ”Ada apa kok senyum Mal” emosi juga sementara 6 orang lagi konsentrasi tenaga dan pikiran, Dia kayak main-main. ”Dari tadi kita dilihat-lihat Mas”. Sambil tengok kanan kiri ”Siapa ?”. Sambil gerakan matanya nunjuk pohon yang kira-kira 50 meter ”Diatas pohon mas”. Betul juga Ada gadis cantik pakai baju putih lagi nangkring di pohon sambil membelai rambut panjang dan goyang-goyang kakinya. Antara emosi karena kerjaan nggak selesai dan takut ”Biarin mungkin dia heran, selesaikan saja ini sudah mau magrib”. Begitu saya ngomong gitu yang lain jadi pura-pura nggak takut karena malu dibilang penakut. Tapi karena kerjaaan ini agak rumit jadi kalau yang ngerjakan takut malah nggak selesai-selesai. Dengan sedikit seyum kubilang ”Mungkin dia mau bilang cowok godain kita donk”. Ternyata mereka nggak senyum apalagi ketawa, akhirnya si Akmal nyeletuk ”Sudah sore mas pulang dulu, besok dilanjut”. Itulah yang kuharap saya dengar ”Iya sudah dilanjut besok khan sekarang lembur dibatasi”. Eh masih ada juga yang mengajukan pertanyaan bodoh ”Apa nanti nggak ada yang curi alatnya mas?”. Kujawab dengan sedikit emosi ”Ya kalau ada yang hilang kamu besok tanya yang diatas pohon saja”.

Dalam hati saya mau tanya ”kamu cewek mana, kok keluarnya masih sore, khan biasanya keluar malam”.


Selasa, 03 Februari 2009

Story of KUNTILANAKORGANIK

Sudah jam 12 malam, ngapain saya kok jauh-jauh ke kebun Dewata, Cuma bela-belain lihat hasil kerjaan anggota tadi sore. Kupikir biar pagi besok langsung buat laporan kemajuan pekerjaan. Cocok betul dinamakan Dewata, karena letaknya paling atas dan tempatnya eksotis, punya sungai yang dasarnya batu datar, ada air terjun kecil, dan hewan yang lengkap (burung, belut masapi, rusa, monyet, babi hutan dan tidak lupa ular python sebesar pohon kelapa).

Begitu jalanan mulai turun, dikejahuan kelihatan perempuan berbaju putih dengan rambut yang putih mengkilat , berdiri ditengah-tengah kebun yang siap tanam . Wah ini...... :( kuhentikan motor dan kulihat baik-baik, kuingat-ingat mungkin ditempat itu kalau siang ada apanya :-/. Sudah 10 menit si perempuan itu nggak pindah-pindah, paling Cuma bergerak-gerak sedikit. Jadi kesimpulanku hampir pasti kalau perempuan itu sengaja nunggu saya. Mau balik lewat jalan lain mikir juga, bukannya apa diatas malah tempat nyebrang hewan liar kalau mulai malam . Ah.... kupikir-pikir lebih baik hadapi setan daripada ular python. Motor kujalankan pelan-pelan bukan nantang tapi kalau jatuh tambah nggak lucu. Tapi begitu perempuan itu dijangkau oleh lampu motorku kelihatan kalau itu hanya pohon aren muda. Warnanya batangnya putih mengkilat dan daunnya melambai-lambai kena angin. Siang tadi memang nggak kelihatan karena terinjak traktor, tapi karena lentur malamnya dia berdiri lagi ........................ :)