Sebetulnya saya sudah biasa mendengar cerita si cewek berbaju merah ini, biasanya kemunculannya disertai dengan kerusakan alat atau tenggelamnya alat di lahan. Pernah ban traktor hanya tenggelam 10 cm di tengah jalan, padahal kekuatannya 160 HP diameter bannya 42 inchi (2 meteran ya). Tidak bisa jalan karena operatornya melihat ada cewek nangkring diatas kap mesin.
Laconga, kebun yang bebukit sempit tapi memanjang. Pemandangan sangat indah kalau bukit sudah hijau tertanami semua. Siang jam 14.00 lagi diatas bukit dengan Mas Afan. Dibawah ada satu traktor sedang membajak. Sambil ngomong soal kerjaan kita memperhatikan traktor kerja. Karena kita ngomong kadang agak serius kadang kita tidak fokus lihat traktor. Tanpa disadari terlihat ada cewek berbaju merah duduk di atas bajak. Dengan santainya duduk seperti bonceng montor. Si operator kadang-kadang menengok kebelakang tetapi seperti tidak melihat ada cewek dibelakang.
Kita berdua santai saja seakan tidak heran dan tidak memperhatikan kelakuan si merah. Setan kurang perhatian mungkin karena cari perhatian siang-siang. Mungkin karena kita cuek tidak perhatikan, lama-lama si cewek hilang (keki kali). Tetapi setelah si cewek hilang kita datangi operator, kemudian dengan alasan yang sebetulnya mengada-ada kita suruh dia pulang ke camp. Sebetulnya kita juga agak takut, karena jangan sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Tapi juga kita tidak terpancing untuk ketakutan.
Kelakuan si cewek merah tidak usah dilayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar