Tidak tahu kenapa akhir-akhir ini sering traktor tenggelam dikebun, bos jadi sering marah karena hasil kerja sedikit. Ada yang bilang karena selama ini saya tidak pernah selamatan di kebun. Sebetulnya saya nggak suka cara-cara gitu, nggak jelas tujuannya. Tapi karena pikiran kacau terlalu sering dimarahi bos, dan anggota sering kerumah minta diadakan selamatan, akhirnya saya setuju. Teknisnya saya serahkan mereka
Pengalaman bertemu kuntilanak organik membuat saya takut, putus asa, tersiksa, sabar, berpikir, berani dan sadar bahwa banyak hal yang belum, sementara dan sudah kita lakukan belum cukup.
Kamis, 05 Februari 2009
SETANNYA KUPECAT
COWOK GODAIN KITA DONk
Selasa, 03 Februari 2009
Story of KUNTILANAKORGANIK
Sudah jam 12 malam, ngapain saya kok jauh-jauh ke kebun Dewata, Cuma bela-belain lihat hasil kerjaan anggota tadi sore. Kupikir biar pagi besok langsung buat laporan kemajuan pekerjaan. Cocok betul dinamakan Dewata, karena letaknya paling atas dan tempatnya eksotis, punya sungai yang dasarnya batu datar, ada air terjun kecil, dan hewan yang lengkap (burung, belut masapi, rusa, monyet, babi hutan dan tidak lupa ular python sebesar pohon kelapa).
Begitu jalanan mulai turun, dikejahuan kelihatan perempuan berbaju putih dengan rambut yang putih mengkilat , berdiri ditengah-tengah kebun yang siap tanam . Wah ini...... kuhentikan motor dan kulihat baik-baik, kuingat-ingat mungkin ditempat itu kalau siang ada apanya . Sudah 10 menit si perempuan itu nggak pindah-pindah, paling Cuma bergerak-gerak sedikit. Jadi kesimpulanku hampir pasti kalau perempuan itu sengaja nunggu saya. Mau balik lewat jalan lain mikir juga, bukannya apa diatas malah tempat nyebrang hewan liar kalau mulai malam . Ah.... kupikir-pikir lebih baik hadapi setan daripada ular python. Motor kujalankan pelan-pelan bukan nantang tapi kalau jatuh tambah nggak lucu. Tapi begitu perempuan itu dijangkau oleh lampu motorku kelihatan kalau itu hanya pohon aren muda. Warnanya batangnya putih mengkilat dan daunnya melambai-lambai kena angin. Siang tadi memang nggak kelihatan karena terinjak traktor, tapi karena lentur malamnya dia berdiri lagi ........................
Begitu jalanan mulai turun, dikejahuan kelihatan perempuan berbaju putih dengan rambut yang putih mengkilat , berdiri ditengah-tengah kebun yang siap tanam . Wah ini...... kuhentikan motor dan kulihat baik-baik, kuingat-ingat mungkin ditempat itu kalau siang ada apanya . Sudah 10 menit si perempuan itu nggak pindah-pindah, paling Cuma bergerak-gerak sedikit. Jadi kesimpulanku hampir pasti kalau perempuan itu sengaja nunggu saya. Mau balik lewat jalan lain mikir juga, bukannya apa diatas malah tempat nyebrang hewan liar kalau mulai malam . Ah.... kupikir-pikir lebih baik hadapi setan daripada ular python. Motor kujalankan pelan-pelan bukan nantang tapi kalau jatuh tambah nggak lucu. Tapi begitu perempuan itu dijangkau oleh lampu motorku kelihatan kalau itu hanya pohon aren muda. Warnanya batangnya putih mengkilat dan daunnya melambai-lambai kena angin. Siang tadi memang nggak kelihatan karena terinjak traktor, tapi karena lentur malamnya dia berdiri lagi ........................
Langganan:
Postingan (Atom)