Kamis, 05 Februari 2009

SETANNYA KUPECAT

Tidak tahu kenapa akhir-akhir ini sering traktor tenggelam dikebun, bos jadi sering marah karena hasil kerja sedikit. Ada yang bilang karena selama ini saya tidak pernah selamatan di kebun. Sebetulnya saya nggak suka cara-cara gitu, nggak jelas tujuannya. Tapi karena pikiran kacau terlalu sering dimarahi bos, dan anggota sering kerumah minta diadakan selamatan, akhirnya saya setuju. Teknisnya saya serahkan mereka

Nasi tumpeng lengkap dan seekor ayam. ” ayam untuk apa?” sambil ketawa dia jawab ”dilepas mas untuk penjaga kebunnya”. Setelah nasi dijampi-jampi, ayam dielus tiga kali lalu diterbangkan. Bersamaan dengan itu berhamburan anggota berebut ayam itu (ayamnya nggak sampai 10 meter sudah tertangkap). Saya jadi bengong lho jadi ayamnya mau diapain lagi. Sambil dielus ayamnya, yang pegang senyum-senyum. Setelah itu makan nasi tumpeng ramai-ramai. Disitu baru saya paham siapa setannya. Mulai detik itu saya nggak mau bikin selamatan dikebun lagi, apalagi lepas ayam. Lain kali kalau setannya bikin masalah, lebih baik ”KUPECAT” saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar