Senin, 13 Juli 2009

SELINGKUH itu NIKMAT

Akhir-akhir ini kuntilanakorganik suka menghilang, pergi tanda ijin, kalau pulang waktu saya sibuk. Kecurigaanku tambah besar ketika dia pulang sering bau lain, bukan bau organik seperti biasa. Bau minyak wangi, jelas wangi buatan manusia, sangat menganggu dihidung karena tidak organik. Jangan-jangan Dia SELINGKUH.

Kemarin sore dihubungi paman. Minta tolong ditemani ke luar kota. Hampir sampai baru diberi tahu kalau kita datang ke orang pintar. Begitu masuk tercium bau yang akhir-akhir ini dibawa kuntilanak organik. Orang pintar ini sebetulnya sangat alim, dibesarkan dilingkungan sangat religius. Menurut cerita Dia masih keturunan penguasa pada jaman kerajaan. Tetapi entah kenapa dirumahnya lebih terasa seperti di tengah hutan daripada di tempat ibadah, padahal di teras penuh orang yang membaca kitab suci.

Pulang dari sana kuntilanakorganik kuinterogasi

” Kamu selama ini keluyuran dimana saja, kenapa baumu kemarin ada di rumah orang pintar itu”

” Ah aku cuma main kok, khan banyak teman disitu”

” Memang enak hang out disitu ya, apa sih asyiknya”

” Orangnya penuh pengertian, tahu kebutuhan kita dan menerima kita apa adanya”

” Kamu tahu kalau dia sudah berkomitmen tidak akan berhubungan dengan sejenismu”

” Ah saya tidak ada urusan dengan komitmenya, yang penting sama-sama senang, tercapai keinginan kita dan Dia merasa nikmat atas pelayanan kita”

” Memangnya kamu sudah bosan godain orang biasa, kalau salah-salah dia bisa membuat kamu menderita lho”

” Kita sebetulnya tahu resiko masing-masing, tapi saya rasa dia tidak tega menyiksa kita, karena kalau dia lagi susah kita-kita juga yang membantu. Apalagi kalau Dia lagi dimintai tolong pasiennya, pasti kita bantu Dia”

” Jadi Dia sering minta tolong kamu ya”

” Tidak, kami saling mengerti, begitu ada pasien kami pasti bantu mulai diagnosa sampai menyembuhannya. Setelah dia dapat rejeki kita juga dapat bagian”


” Kami tidak tahu hubungan apa itu, tanpa sadar kita dipertemukan pada waktu dan moment yang tepat, pada waktu Dia khusu’ berdoa karena kesulitan, kami merasa kasihan. Tanpa sadar kami menolongnya dan ternyata begitu melihat kami, Dia tidak seperti yang kami bayangkan. Dia sangat pengertian, penyayang, dan memberi apa yang kami butuhkan. Soul Mate lah”

” Kamu tahu resikonya khan”

” Jelas kami tahu, tetapi bagi kami adalah kenikmatan jika disayangi oleh orang seperti Dia ”

”Kenapa Dia semakin kelihatan alim, padahal sering berhubungan dengan kamu”

” Mungkin hanya sebagai kamuflase baginya agar hubungan kami tidak diketahui orang sekitarnya, atau malah sebagai bukti bahwa dengan semakin religiusnya Dia bisa mengusai kami. Kami tidak perduli yang penting kita sama-sama rasakan

SELINGKUH ITU NIKMAT

Kata Ki Sodo Lanang itu proses pencerahan
"Selingkuh dengan setan untuk mendalami tauhid"

KOK BISA BEGITU YA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar